<![CDATA[Usia saat menarche merupakan penentu dari perkembangan fisiologis wanita yang digunakan sebagai indikator kesehatan global utama. Usia menarche dini dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya asupan sugar-sweetened beverage, massa lemak tubuh, ras, usia menarche ibu, berat badan lahir, aktivitas fisik, status ekonomi, dan tempat tinggal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi faktor-faktor yang mempengaruhiterjadinya menarche dini dan untuk mengetahui hubungan usia, pengetahuan, status gizi, sumber informasi, genetic, aktifitas fisik terhadap terjadinya menarche dini pada siswi kelas V dan VI SD Negeri Kalisuren 02 Kabupaten Bogor. Desain penelitian yang yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus Tahun 2024 dengan sampel siswi kelas V dan VI SDN Kalisuren 02 Tahun 2024 yang berjumlah 74 siswi. Hasil penelitian menunjukan jumlah siswi yang menstruasi ≤11 tahun sebanyak 62 orang atau 83,8%sedangkan usia menstruasi >12 tahun sebanyak 12 orang atau 12%. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan menache dini dengan nilai p= 0,640. Terdapat hubungan antara genetik dengan status menarche Dini dengan nilai p= 0,031. Terdapat hubungan antara status gizi dengan status menarche dengan nilai p = 0,035Terdapat hubungan antara sumber informasi dengan status menarche dengan nilai p = 0,002. Terdapat hubungan antara aktifitas fisik siswa dengan status menarche dini dengan nilai p = 0,0001. Diharapkan pihak sekolah dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan tentang penyebab terjadinya percepatan menstruasi pada siswi. Terkhusus untuk status gizi diharapkan dapat mengawasi makanan siswi karena sekolah tempat anakmenghabiskan waktu cukup lama.]]>
Copyrights © 2024
