Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh electronic word of mouth (E-WOM) dan pemasaran media sosial (social media marketing atau SMM) terhadap niat berkunjung, dengan perceived destination value sebagai variabel mediasi pada kunjungan ke Museum Sandi Yogyakarta. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, dengan analisis data dilakukan melalui metode Partial Least Squares (PLS) menggunakan software SMARTPLS. Populasi penelitian terdiri dari pengunjung Museum Sandi yang mendapatkan informasi melalui media sosial, dengan sampel sebanyak 164 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-WOM dan SMM berpengaruh positif signifikan terhadap minat berkunjung dan perceived destination value. Perceived destination value juga ditemukan memediasi hubungan antara E-WOM, SMM, dan minat berkunjung. Keterbatasan penelitian ini meliputi perbedaan persepsi individu terhadap indikator variabel yang digunakan dalam kuesioner dan sampel yang terbatas. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melibatkan lokasi lain dan segmen khusus, seperti pelajar atau wisatawan internasional, untuk memperluas generalisasi hasil.
Copyrights © 2024