Penelitian ini memfokuskan analisis pada pengaruh beban kerja, lingkungan kerja, dan otonomi kerja terhadap turnover intention, dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi pada kru event di Solo Raya. Kuesioner disebarkan kepada 153 responden untuk mengumpulkan data, yang kemudian dianalisis melalui regresi berganda dan uji mediasi. Hasil menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari beban kerja, lingkungan kerja, dan otonomi kerja terhadap kepuasan kerja, yang kemudian memediasi hubungan dengan niat berpindah. Implikasi praktisnya, organisasi dapat memperbaiki tingkat kepuasan kerja sekaligus menurunkan keinginan untuk berpindah melalui pengelolaan beban kerja, peningkatan kualitas lingkungan kerja, dan pemberian otonomi lebih besar. Namun, penelitian ini terbatas pada kru acara di Solo Raya dan tidak mencakup variabel lain seperti budaya organisasi atau kondisi ekonomi, sehingga generalisasi hasil perlu dilakukan dengan hati-hati.
Copyrights © 2024