Abstract. Tasikmalaya City is the location with the largest population of embroidery workers who have health problems related to work-related diseases related to the hands and wrists such as CTS. The female to male ratio for CTS is 3:1 with a peak high-risk age of 45-60 years, but there are 10% of CTS patients less than 31 years old. This research aims to describe the characteristics of embroidery workers and the position of the upper extremities. at the AL–Madani Garment Company, Tasikmalaya City. This research is descriptive observational with a cross sectional design. The total sample was 60 people. The position of the upper extremities was observed using the Rapid Upper Limb Assessment, while for CTS complaints using Boston carpal tunnel syndrome. The research results showed that the characteristics of embroidery workers were mostly 47 people (68%), the largest age group was 31-40 years old, namely 29 people (48%), 47 people (78%) had a high school/vocational high school education and 1 year as many as 30 people (50%). Characteristics of the position of the upper extremities when working using RULA: 38 subjects (63%) had complaints with mild severity, 16 people (26%) with moderate severity, and 4 other people (7%) with severe severity. Abstrak. Kota Tasikmalaya, merupakan lokasi terbanyak ditemukannya populasi pekerja bordir dengan memiliki gangguan kesehatan terkait penyakit akibat kerja pada yang berhubungan dengan tangan dan pergelangan tangan seperti CTS. Rasio wanita banding pria untuk CTS adalah 3:1 dengan usia puncak berisiko tinggi 45-60 tahun, akan tetapi terdapat 10% pasien CTS kurang dari 31 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran karaterisktik pekerja bordir dan posisi ekstremitas atas di Perusahaan Garmen AL–Madani Kota Tasikmalaya. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 60 orang. Posisi ekstremitas atas di observasi menggunakan Rapid Upper Limb Assesment sedangkan untuk keluhan CTS menggunakan Boston carpal tunnel syndrome. Hasil penelitian didapatkan karakteristik pekerja bordir sebagian besar perempuan 47 orang (68%), kelompok usia terbanyak pada usia 31- 40 tahun yaitu 29 orang (48%), pendidikan terakhir SMA/SMK sebanyak 47 orang, hasil bahwa sebagian pekerja bordir berpendidikan SMA/SMK yaitu sebanyak 47 pekerja setara dengan (78%) dan lama kerja terbanyak 1 tahun sebanyak 30 orang (50%). Karakteristik posisi ektermitas atas saat bekerja menggunakan RULA sebanyak 38 subjek (63%) memiliki posisi action level 2 sedangkan karakteristik keparahan keluhan CTS yang dinilai dengan menggunakan kuesioner Boston 40 orang (67%) mengalami keluhan dengan tingkat keparahan ringan, tingkat keparahan sedang 16 orang (26%), dan 4 orang lainnya (7%) tingkat keparahan berat.
Copyrights © 2024