Kabupaten Cilacap, dengan populasi sekitar 2 juta jiwa, dikenal sebagai wilayah pesisir penghasil ikan terbesar di Pulau Jawa. Sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidup pada sektor perikanan, namun perekonomian nelayan di Kampung Tambak Reja masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh faktor cuaca yang tidak menentu, penurunan kualitas ekosistem laut, tingginya biaya peralatan melaut, serta kurangnya perhatian dari pemerintah. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memperkenalkan pentingnya diversifikasi sumber pendapatan bagi nelayan, agar mereka tidak bergantung sepenuhnya pada hasil laut dan tetap dapat bertahan dalam kondisi ekonomi yang sulit. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai alternatif pendapatan, seperti pengolahan hasil laut menjadi produk bernilai tambah dan pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan diskusi kelompok kecil dengan para nelayan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa mayoritas nelayan mulai memahami pentingnya diversifikasi pendapatan untuk mengurangi ketergantungan pada sektor perikanan. Diharapkan, dengan adanya diversifikasi, kesejahteraan nelayan di Kampung Tambak Reja dapat meningkat secara berkelanjutan.
Copyrights © 2024