Penelitian yang dilakukan memiliki tujuan untuk menciptakan perangkat ajar yang dapat dinyatakan valid, praktis, dan efektif, khususnya pada materi barisan dan deret. Adanya pengembangan perangkat ajar dilakukan untuk peningkatan kemampuan numerasi siswa. Penelitian ini termasuk dalam jenis research dan development dengan pengembangan model 4D dari Thiagarajan. Tahapan 4D dari Thiagarajan mencakup tahap pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Adapun data yang dihimpun memanfaatkan teknik observasi, tes, dan angket. Hasil dari penelitian pengembangan perangkat ajar berbasis masalah tergolong ke dalam kriteria valid, praktis, dan efektif. Tingkat kevalidan dapat dilihat dari nilai kevalidan setiap modul ajar sebesar 4,76, LKPD sebesar 4,77, paket tes sebesar 4,71, dan buku petunjuk sebesar 4,76 (dari 5) yang termasuk pada kategori valid. Nilai kepraktisan diperoleh dari aktivitas siswa sebesar 89,7%, keterlaksanaan pembelajaran sebesar 89,2%, dengan angket respon guru bernilai positif. Nilai keefektifan dilihat dari data hasil belajar diperoleh 81,8% tuntas secara klasikal. Tidak hanya itu, keefektifan dilihat dari kemampuan numerasi dari peningkatan N-Gain yang menunjukkan rerata 0,77 pada kategori tinggi, serta angket respon siswa yang menunjukkan nilai positif. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan perangkat ajar berbasis masalah yang valid, praktis, dan efektif dapat meningkatkan kemampuan numerasi siswa.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024