Jurnal Hasi Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah Eksakta - JPPIE
Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Hasi Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah Eksakta - JPPIE

Analisis Order Status Supply Chain Management Pt. Kepuh Kencana Arum Menggunakan Metode Root Cause Analysis (RCA)

Kencana, Rahyang Niskala Wastu (Unknown)
Iriani, Iriani (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Jan 2025

Abstract

Kepuh Kencana Arum merupakan produsen baja ringan yang berfokus pada produk bahan bangunan. Data order status menunjukkan bahwa terdapat peningkatan tiap bulannya pada semua bagian seperti order, produksi, pengiriman, dan total berat. Pada bagian order, untuk bulan Agustus 1.365.662 pcs, bulan September 3.389.234 pcs, dan bulan Oktober 3.989.930 pcs. Pada bagian produksi, untuk bulan Agustus 1.066.229 pcs, bulan September 2.985.195 pcs, dan bulan Oktober 3.394.210 pcs. Pada bagian pengiriman, untuk bulan Agustus 931.446, bulan September 2.715.996, dan bulan Oktober 3.157.378. Pada bagian berat, dengan total pada bulan Agustus 4.190.208 Kg, bulan September 11.733.504,57 Kg, dan bulan Oktober 14.191.986,80 Kg. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis data order status dalam sistem Supply Chain Management (SCM) di PT. Kepuh Kencana Arum guna mengidentifikasi potensi permasalahan operasional yang mungkin terjadi dan dapat memengaruhi efektivitas rantai pasok perusahaan. Dan menentukan penyesuaian apa saja yang diperlukan untuk memenuhi permintaan dari konsumen. Data order status memberikan gambaran penting terkait jenis dan nama produk, dimensi produk, produksi, dan pengiriman. Metode yang digunakan di penelitian ini yaitu metode Root Cause Analysis (RCA). Root Cause Analysis merupakan salah satu metode yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan menganalisis suatu kegagalan suatu sistem serta memperbaiki kegagalan tersebut. Hasil yang didapatkan menunjukkan perlu dilakukan penyesuaian pada bagian penerimaan order, produksi, dan pengiriman. Agar dapat memenuhi permintaan dari konsumen. Rekomendasi yang telah diberikan diharapkan dapat membantu perusahaan tetap menjaga efisiensi perusahaan, sehingga kinerja SCM dapat lebih optimal.

Copyrights © 2025