Sirosis hepatis adalah penyakit kronis yang berlangsung progresif yang menyerang jaringan hati sehingga menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan gangguan pada fungsi hati. Di Indonesia paling sering terdiagnosa sirosis hepatis adalah hepatitis B sebesar 40-50% kasus. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengaplikasikan teknik ankle pumping exercise, elevasi kaki 30º dan teknik batuk efektif terhadapa Tn. A dengan hipervolemia dan bersihan jalan napas tidak efektif. Hasil pengkajian didapatkan bahwa Tn. A. mengalami nyeri pada abdomen kanan bawah, asites, terdapat udema pada ektremitas bawah, lemas, sesak napas, adanya bunyi ronkhi, batuk berdahak, menggunakan otot bantu pernapasan (diafragma) dan pasien kesulitan mengeluarkan sputum. Implementasi yang sudah diberikan yaitu melakukan teknik ankle pumping exercise, elevasi kaki 30º, dan teknik batuk efektif. Dari hasil implementasi didapatkan hipervolemia belum teratasi dikarenakan pasien masih asites. Diagnosa bersihan jalan napas tidak efektif teratasi sebagian dikarenakan pasien sudah bisa melakukan teknik batuk efektif namun pasien masih batuk dan masih adanya bunyi ronkhi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024