Luka bakar merupakan masalah kesehatan yang signifikan dan serius. Sebagian besar pasien yang mendapatkan perawatan karena luka bakar membutuhkan waktu penyembuhan yang lama dan biaya yang signifikan untuk perawatan, pengobatan, dan pemulihan fungsi tubuh, baik dari segi estetika maupun rekonstruksi. Dalam kehidupan sehari-hari siapapun berpotensi terhadap terjadinya luka bakar, bisa terjadi di lingkungan rumah maupun diluar lingkungan rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik dan kejadian luka bakar pada masyarakat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan sampel 396 responden Masyarakat di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Data disajikan dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini didapatkan rerata usia adalah 39.66, jenis kelamin mayoritas perempuan 296 responden (74.7%), pendidikan didominasi tinggi berjumlah 318 responden (80.3%) dan pekerjaan 274 responden (69.2%) berada pada katagori IRT. kejadian luka bakar mayoritas pada katagori pernah 273 responden (68.9%) dan katagori tidak pernah 123 responden (31.1%) dan penyebab luka bakar mayorritas adalah karena thermal 364 responden (92%). Diharapkan kepada masyarakat agar mencari sumber-sumber informasi yang relevan, terutama informasi dalam melakukan pertolongan pertama pada kasus luka bakar dan dapat mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari.
Copyrights © 2024