Kajian ini melihat pemikiran ekonomi Ibnu Khaldun dan Abu Ishaq al-Syatibi serta relevansinya dengan konteks ekonomi modern. Pendahuluan ini menyoroti pentingnya memahami kontribusi karya-karya klasik ini dalam sejarah intelektual dan pembangunan ekonomi masa depan. Tinjauan teoritis menguraikan konsep-konsep seperti teori siklus dinasti Ibnu Khaldun dan prinsip maqasid al-syariah al-Syatibi, yang memberikan kerangka bagi analisis ekonomi modern. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif-analitis untuk mengeksplorasi teks-teks klasik dan menghubungkannya dengan teori ekonomi kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran klasik Ibnu Khaldun tetap relevan dalam menganalisis dinamika perekonomian global, khususnya dalam kaitannya dengan siklus ekonomi dan pentingnya produktivitas. Sementara itu, pemikiran al-Syatibi, khususnya prinsip keadilan sosial dan keberlanjutan ekonomi, memberikan wawasan yang diperlukan untuk mengembangkan kebijakan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kesimpulan tersebut menegaskan bahwa integrasi pemikiran klasik tersebut dengan teori dan praktik ekonomi modern memberikan landasan teori yang kuat untuk mengatasi tantangan perekonomian global saat ini dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan. Kajian ini memberikan kontribusi penting terhadap literatur ekonomi Islam dan menawarkan perspektif baru dalam memahami dinamika perekonomian global saat ini.
Copyrights © 2024