ABSTRAKPenyebarluasan penggunaan teknologi seluler dapat menjadi sasaran menarik untuk pembelajaran mobile. Namun masih sangat jarang untuk melihat cerita rakyat muncul sebagai konsumsi media. Memanfaatkan Mobile Augmented Reality (MAR) sebagai alat untuk memvisualisasikan Interactive Storytelling (IS), merupakan salah satu langkah untuk menciptakan media interaktif. Penelitian ini mengembangkan prototipe pengalaman bercerita interaktif AR yang menampilkan cerita rakyat Roro Jonggrang. Implementasi metode Augmented Reality Design Principles (ARDP) merupakan dasar untuk mengidentifikasi elemen kunci penceritaan AR. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prinsip desain AR dapat digunakan untuk mengembangkan pengalaman bercerita interaktif yang efektif dan menarik untuk mendorong pelestarian cerita rakyat. Pengembangan Interactive Storytelling Mobile Augmented Reality (ISMAR) dapat dipertimbangkan sebagai bentuk warisan digital untuk pelestarian dan penyebaran cerita rakyat.
Copyrights © 2024