Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari penambahan fitokimia tepung daun katuk dalam ransum berbasis pakan local terhadap performans broiler. Enam puluh empat ekor broiler (d.o.c) secara acak ditempatkan dalam 16 petak kandang panggung percobaan berukuran 100 cm x 50 cm x 60 cm/petak (4 ekor/petak). Percobaan dilaksanakan menurut Rancangan Acak Lengkap,  terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan adalah: P0 = Ransum dasar (kontrol), P1 = Ransum dasar + 1 % tepung daun katuk,  P2 = Ransum dasar  +  2 % tepung daun katuk dan P3 = Ransum dasar + 3 % tepung daun katuk. Analisis statistik menunjukkan bahwa penambahan fitokimia tepung daun katuk dalam ransum berbasis pakan lokal tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, konsumsi protein dan konversi ransum pada broiler. Dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertambahan berat badan dan rasio efisiensi protein pada broiler. Uji Duncan menunjukkan bahwa pertambahan berat badan P1, P2, dan P3 nyata (P<0,05) lebih tinggi daripada P0. Demikian juga P2 nyata lebih tinggi darpada P1 dan P, tapi P1 dan P3 tidak berbeda nyata (P>0,05).  Kesimpulan. 1) Penambahan tepung daun katuk dalam ransum sama pengaruhnya terhadap konsumsi ransum, konsumsi protein, dan konversi ransum pada  broiler.  2). Data secara biologis semua perlakuan tepung daun katuk meningkatkan  pertambahan berat badan dan ratio efisiensi protein lebih tinggi daripada control.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2013