Berkaitan dengan maraknya tren dalam generasi muda dan audiens media berusia remaja dalam memainkan game online seiring berkembangnya teknologi, semakin meningkat pula kemungkinan bagi mereka untuk terekspos pada berbagai konten dengan unsur dan doktrin yang terkandung didalamnya. Salah satu topik yang membutuhkan perhatian dan perlu ditelaah lebih lanjut merupakan penggambaran citra seksual pada karakter manusia dalam game online. Diantara sekian banyaknya game online yang digemari oleh generasi muda, salah satu game online yang saat ini telah berhasil menarik semakin banyak pemain merupakan Genshin Impact, sebuah game online berkonsep open-world action role-play. Peneliti bertujuan untuk menganalisis penggambaran citra seksual yang ditampilkan pada playable characters perempuan dalam Genshin Impact dengan mengacu pada teori kognitif sosial. Populasi dari penelitian ini merupakan 43 karakter perempuan yang telah rilis sampai saat ini dan sampel yang akan diteliti berjumlah sebanyak 39 karakter perempuan. Penelitian dilaksanakan dengan mengikuti metode analisis isi secara kuantitatif dan kemudian data diolah dengan menggunakan uji Chi-square pada setiap variabelnya. Temuan yang diperoleh memperlihatkan bahwa Genshin Impact tidak sepenuhnya memperlihatkan citra seksual berlebihan pada karakter perempuan yang dapat dimiliki dan dimainkan oleh penggunanya.
Copyrights © 2024