Halusinasi adalah suatu kondisi di mana seseorang tidak mampu membedakan antara kehidupan nyata dan kehidupan palsu. Dampak akibat pasien dengan gangguan halusinasi mengalami panik, semua tindakan dikendalikan oleh halusinasinya, dapat bunuh diri atau membunuh orang, dan perilaku kekerasan lainnya yang dapat membahayakan dirinya maupun orang disekitarnya. Salah satu cara untuk mengobati pasien halusinasi adalah terapi okupasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan terapi okupasi memasak terhadap penurunan tanda dan gejala pada pasien dengan masalah keperawatan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran. Metode yang digunakan adalah studi kasus yang dilakukan pada dua orang pasien dengan masalah keperawatan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran diruang rehabilitasi. Instrument yang digunakan adalah Auditory Hallucinations Rating Scale AHRS. Hasil penerapan terapi okupasi memasak menunjukkan bahwa Ny S dan Ny.N sebelum penerapan dilakukan memilki skor halusinasi 23:16, Pada penerapan yang telah dilakukan terdapat perkembangan pada 2 responden yaitu mengalami penurunan tingkat halusinasi menjadi 15:9. Terdapat perbandingan perkembangan antara tingkat halusinasi sesudah dan sebelum terapi okupasi memasak. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa penerapan terapi okupasi memasak dapat mengatasi masalah keperawatan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran.
Copyrights © 2024