Pipa penyalur merupakan salah satu komponen vital dalam industri minyak dan gas yang berfungsi untuk mengalirkan fluida seperti minyak mentah, gas alam, dan produk olahan lainya dari satu tempat ke tempat lain. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang minnyak dan gas bumi yang menyalurkan produk pengolahan berupa solar melalui pipa penyalur. Pipa penyalur perlu dilakukan inspeksi dan pemeriharaan agar terhindar dari korosi, retak, dan kegagalan material yang dapat menimbulkan risiko keselamatan jiwa, finansial, lingkungan, sosial, legal dan keberlangsungan bisnis. Penelitian ini bertujuan menentukakan strategi inspeksi berdasarkan risiko (RBI) berdasarkan standard API 581 pada 10 TML (Thickness Measurement Location) pipa penyalur. Penelitian ini dimulai dengan melakukan studi literature, pengumpulan data, menentukan umur sisa, menentukan kemungkinan terjadinya kegagalan (PoF), menentukan konsekuensi kegagalan (CoF), menentukan profil risiko, dan menentukan startegi inspeksi. Hasil penelitian menunjukan rata rata umur sisa pakai pipa penyalur adalah 13,14 tahun. Profil risiko pada 9 TML adalah 1C dan 1 TML adalah 2C yang mana masuk dalam kategori risiko Medium. Pipa penyalur disarankan dilakukan inspeksi kembali menggunakan 100% inspeksi visual dan Uji Tak Rusak (NDT) menggunakan Ultrasonic Thickness Gauge pada area tertentu (UT Spot) dalam interval waktu 3 tahun
Copyrights © 2024