<![CDATA[Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi Pendekatan Kebutuhan Dasar dan dampaknya terhadap kemiskinan di Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Penyangga dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan sampel 7 kabupaten di Jawa Tengah, Kebumen, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Purworejo, Wonosobo dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Data time series dari tahun 2015 hingga 2023 dan menggunakan software Eviews. Adapun hasil penelitian ini, pengaruh secara parsial IPM, PDRB, Pengeluaran, SKLH dan Tabungan terhadap Pendekatan Kebutuhan Dasar (BSA) di Kabupaten Kebumen dan Kabupaten penyangga adalah sebagai berikut, Variabel IPM, PDRB, Belanja, SKLH dan Tabungan secara simultan atau secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan dan berkontribusi terhadap Pendekatan Kebutuhan Dasar (BNA) di kabupaten Kebumen dan kabupaten penyangga, Pengaruh IPM terhadap Pendekatan Kebutuhan Dasar (BNA) di Kabupaten Kebumen dan kabupaten penyangga berpengaruh signifikan dan positif, Pengaruh PDRB terhadap Pendekatan Kebutuhan Dasar (BNA) di kabupaten Kebumen dan kabupaten penyangga berpengaruh positif signifikan, Pengaruh belanja terhadap Pendekatan Kebutuhan Dasar (BNA) pada Kabupaten Kebumen dan kabupaten penyangga mempunyai pengaruh positif signifikan, Pengaruh SKLH terhadap Pendekatan Kebutuhan Dasar (BNA) di kabupaten kebumen dan kabupaten penyangga signifikan tidak memberikan pengaruh positif, pengaruh Menabung terhadap Kebutuhan Pokok Pendekatan (BNA) di Kabupaten Kebumen dan kabupaten penyangga signifikan berpengaruh negatif. Serta pengaruh Pendekatan Kebutuhan Dasar (BNA) terhadap kemiskinan di kabupaten Kebumen dan kabupaten penyangga. Pendekatan Kebutuhan Dasar (BNA) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan.]]>
Copyrights © 2024
