Pengetahuan ibu balita kurang mengenai pola asuh dalam pemberian makan pada bayi dan balita, maka diperlukan edukasi komprehensif mengenai pola asuh pemberian makanan pada balita yang diawali dengan pemberian ASI Eksklusif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan peran ibu dalam memberikan pola asuh kepada balita untuk mencegah terjadinya stunting pada balita. Metode pengabdian ini merupakan pengabdian cross sectional dengan pendekatan pengabdian kuantitatif yang dilakukan pada bulan Oktober di Aula Puskesmas Caringin. Adapun pelaksanaan kegiatan ini, dengan memberikan edukasi tentang pola asuh dalam pemberian makan pada bayi dan balita secara komprehensif kepada ibu yang memiliki bayi dan balita. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat didapatkan sebagian besar ibu yang memiliki balita dengan karakteristik usia 20-35 tahun (15 orang), pendidikan SMA/SMK (11 orang), dan pekerjaan Ibu Rumah Tangga (21 orang). Namun, sebagian kecil pengetahuan ibu lebih baik setelah diberikan edukasi tentang dukungan dalam pemberian asi eksklusif (5 orang), pola asuh yang dapat mencegah terjadinya stunting (20 orang), pemberian variasi sayuran dan buah (20 orang). Simpulan dari kegiatan ini bahwa pentingnya pengetahuan ibu dalam memberikan pola asuh pada balita yang dimulai dari memberikan ASI Eksklusif, memberikan makanan, dan memantau pertumbuhan untuk mencegah stunting pada balita. Implikasi kegiatan ini, ibu dapat memperbaiki pola asuh dalam pemberian makan sesuai dengan kebutuhan asupan gizi dan usia bayi dan balita sehingga dapat mencegah terjadinya balita stunting.
Copyrights © 2024