Abstract This research aims to find out the strategy of political campaign and the factors influencing the defeat of regent/vice regent candidate proposed by Golkar Party. This study was a qualitative research. The data were obtained through direct observation and in-depth interview. The key and professional informants were determined by analysis approach. The results show that the campaign strategies applied by regent candidate proposed by Golkar Party are not optimal in terms of political communicators, political messages, political media, and electros. Meanwhile, the factors influencing the defeat the candidate are incumbent problems, supporting party, primodial, and direct district head election system that is implemented for the first time.Abstrak Peneltian ini dimaksudkan untuk mentukan strategi kampanye politik dan faktor-faktor yang mempengaruhi kekalahan Partai Golkar dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Polewali Mandar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif. Data diperoleh melalui pengamatan langsung dan wawancara mendalam terhadap informan kunci yang telah ditetapkan secara selektif baik secara internal dalam partai maupun secara eksernal diluar partai. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT. Hasilnya menunjukan bahwa srategi kampanye politik yang diterapkan oleh Golkar dalam pilkada Bupati dan Wakil Bupati kurang optimal dalam hal pmilihan komunikator politiknya, pesan-pesan politik yang disampaikan, media politik dan target sasaran yang akan memilih. Sementara itu faktor yang mempengaruhi kekalahan kandidat Golkar, karena ia mengahadapi calon patahan (incumbent), dukungan partai, kekkeluargaan, dan juga sytem pemilihan langsung yang pertama kali dilakukan di daerah ini.Â
Copyrights © 2011