<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh literasi keuangan, payment gateway, peer to peer lending, dan inklusi keuangan terhadap kinerja keuangan UMKM. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh UMKM yang ada di Kabupaten Lombok Barat terutama kecamatan Gerung. Sampel diambil dengan menggunakan metode simple random sampling dengan penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin, sehingga diperoleh sampel sebanyak 100 UMKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial literasi keuangan, payment gateway, dan inklusi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan UMKM. Sedangkan, peer to peer lending tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan UMKM, hal ini dikarenakan sebagian besar pelaku UMKM cenderung merasa khawatir dalam menggunakan peer to peer landing sebagai sumber pinjaman modal usaha. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel literasi keuangan, payment gateway, peer to peer lending, dan inklusi keuangan mampu memengaruhi variabel kinerja keuangan UMKM sebesar 66,6% sedangkan sisanya sebesar 33,4% kinerja keuangan UMKM dipengaruhi variabel–variabel lain di luar model regresi yang digunakan dalam penelitian ini.]]>
Copyrights © 2024
