Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program literasi di SDN Kolor II dan mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam implementasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program literasi di SDN Kolor II, seperti membaca 15 menit sebelum pembelajaran dimulai, Sabtu Ekspresi, dan pojok baca kelas, belum berjalan secara maksimal. Kendala yang dihadapi meliputi kurangnya minat siswa dalam membaca, minimnya fasilitas literasi, kurangnya kreativitas guru dalam mengelola program literasi, serta koleksi buku di perpustakaan yang belum diperbarui. Penelitian ini menyimpulkan bahwa optimalisasi program literasi di SDN Kolor II membutuhkan perbaikan fasilitas, peningkatan kreativitas guru, dan pembaruan koleksi buku perpustakaan agar dapat meningkatkan minat siswa terhadap literasi.
Copyrights © 2025