Penelitian ini bertujuan merancang ulang tata letak gudang untuk meningkatkan efisiensi penyimpanan dan pengambilan barang. Permasalahan utama yang dihadapi adalah penempatan barang yang acak, tidak sesuai dengan frekuensi pergerakan, menyebabkan kerugian seperti proses kerusakan dan kehilangan barang. Penelitian ini menggunakan metode Class Based Storage dan Analisis ABC untuk mengklasifikasikan barang berdasarkan frekuensi pergerakan. Data dikumpulkan melalui observasi dan pengukuran layout awal, kemudian dianalisis dan disimulasikan menggunakan FlexSim 2024. Hasilnya, barang dikategorikan menjadi tiga kelas: A (fast moving), B (medium moving), dan C (slow moving), dengan tata letak baru yang diusulkan untuk mengurangi jarak tempuh dan ongkos material handling. Simulasi menunjukkan waktu pengambilan barang menjadi rata-rata 75,93 detik dan total ongkos material handling sebesar $375, serta jarak tempuh 4.118,79 meter. Penerapan tata letak berdasarkan metode ABC dan Class Based Storage berhasil mengoptimalkan kinerja gudang, mengurangi biaya material handling, serta meningkatkan efisiensi operasional di PT.XYZ.Kata Kunci: Analisis ABC, Class Based Storage, Gudang
Copyrights © 2024