Keterlambatan pengiriman pada warehouse XYZ menjadi suatu masalah dalam proses produksi konsentrat kopi XYZ. Hal ini disebabkan adanya aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah atau kegiatan pemborosan. Berdasarkan wawancara, penyebab dari keterlambatan tersebut dikarenakan kegiatan produksi belum berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk melakukan perbaikan waste motion serta mengidentifikasi perubahan waktu setelah perbaikan. Pendekatan yang digunakan adalah Lean Manufacturing, dengan menggunakan Process Activity Mapping untuk mengidentifikasi waste yang terjadi. Didapatkan bahwa waste motion menjadi pemborosan paling banyak terjadi dengan persentase sebanyak 57% dan pemetaan menggunakan Value Stream Mapping didapatkan lead time sebesar 1079,75 detik. Perbaikan dilakukan dengan menggunakan 5S (seiri, seiton, seiso, seiketsu, shitsuke) sehingga terdapat penurunan lead time sebesar 26%.Kata Kunci: Keterlambatan, Lean Manufacturing Waste, Process Activity Mapping, Value Stream Mapping.
Copyrights © 2024