PT Mandiri Jogja International, perusahaan pengolahan produk dari kulit seperti tas, dompet, dan berbagai aksesoris. Perusahaan ini dapat memproduksi tas 120 pcs/hari, dengan jam kerja 8 jam per hari. Kegiatan produksi di PT Mandiri Jogja Internasional masih menggunakan bantuan manusia dimana pada aktivitas kerja menggunakan alat manual yang mengandalkan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur beban kerja fisik dan mental untuk mengurangi beresiko terjadiya kelebihan beban dimana beban kerja yang berlebihan mengakibatkan penurunan kualitas kerja. Beban kerja fisik diukur menggunakan perhitungan %CVL, beban kerja mental diukur menggunakan kuesioner NASA-TLX. Hasil perhitungan beban kerja fisik pada pekerja bagian persipan produksi terdapat satu pekerja yang memperoleh nilai %CVL >30% yaitu pemotongan 7, dengan memperoleh nilai %CVL sebesar 34,9 yang artinya diperlukan perbaikan tetapi tidak mendesak sedangkan ke16 pekerja bagian produksi lainnya memperoleh nilai %CVL <30% yang artinya tidak mengalami kelelahan. Hasil perhitungan beban mental di dapat kelima proses memperoleh nilai skor dengan interval 61 – 80 yang masuk pada kategori tinggi yaitu proses spray lem dengan skor 80,3, hendel skor 77,6, pemotongan 76,7, dan seset lop 66,3 sedangkan satu pekerjaan dengan interval skor 41 – 60 yang artinya masuk kategori sedang yaitu pada proses aksesoris.
Copyrights © 2024