Jurnal Arsitektur Pendapa
Vol. 7 No. 2 (2024): Vol. 7 No. 2 (2024)

Evaluasi kerentanan rumah dengan Rapid Visual Screening (RVS) upaya mitigasi bencana gempa bumi di Kampung Badran Yogyakarta

Suharno, Yohanes Eudes (Unknown)
Murti, Desy Ayu Krisna (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Dec 2024

Abstract

Hasil kajian Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) BPBD DIY tahun 2021 disebutkan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan daerah yang memiliki tingkat risiko tinggi terhadap berbagai ancaman bencana seperti gempa bumi (http://bpbd.jogjaprov.go.id). Gempa DI.Yogyakarta mengakibatkan korban jiwa lebih dari 6 ribu orang, 120 ribuan bangunan hancur, dengan potensi kerugian ekonomi mencapai lebih dari 8 trilyun rupiah (Gempa bumi Yogyakarta 2006). Gempa bumi yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia mengingatkan akan pentingnya mengetahui langkah yang tepat saat bencana terjadi. Agar selamat dari bencana ini, yang terpenting adalah memiliki pengetahuan dan keterampilan sebelum bencana terjadi, saat harus melaksanakan evakuasi mandiri dan setelah kejadian bencana. Perlu dipahami akan pentingnya mitigasi bencana, khususnya bencana gempa bumi. Mitigasi bencana gempa bumi terbagi menjadi tiga, yaitu sebelum bencana terjadi, saat bencana terjadi, dan sesudah bencana terjadi. Banyaknya korban pada bencana gempa bumi umumnya dikarenakan oleh terkena reruntuhan bangunan, perabotan, terjadinya kebakaran, dan longsor akibat gempa. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum terjadinya bencana adalah memastikan bahwa sejauh mana kerentanan bangunan terhindar dari bencana gempa bumi. Apabila kerentanan bangunan dirasa kurang aman, penting untuk melakukan renovasi kondisi bangunan. Untuk mengetahui kondisi rumah tinggal diperlukan evaluasi terhadap kerentanan bangunan agar terhindar dari bahaya gempa bumi. Salah satu cara evaluasi kerentanan bangunan yaitu menggunakan metode Rapid Visual screening (RVS) yang merupakan metode monitoring secara cepat berdasarkan Federal Emergency Management Agency (FEMA P-154,2015) untuk mendata dan menganalisis suatu bangunan secara visual yang berpeluang terhadap bahaya gempa bumi (Sri Agustin, dkk, 2020). Hasil penelitian ini diharapkan sebagai langkah mitigasi bencana gempa bumi yaitu menghasilkan rekomendasi kepada masyarakat dan pihak lain terkait tindakan lanjutan yang harus dilakukan terhadap bangunan yang telah dievaluasi.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

pendapa

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering

Description

Topik yang dapat dipublis dalam jurnal ini mencakup teoritisi, sejarah, filosofi, spiritual, kerajaan, bangsawan, kampung, perdesaan, cagar budaya (heritage), kawasan, lanskap (landscape), dan budaya arsitektur Jawa Mataram, arsitektur lokal Indonesia dan hal-hal seputar ilmu arsitektur pada umumnya ...