<![CDATA[Pembangunan infrastruktur jalan tidak hanya meningkatkan aksesibilitas masyarakat tetapi juga menambah limbah industri konstruksi. Proyek perkerasan jalan memerlukan bahan baku dalam jumlah besar, yang berdampak signifikan terhadap lingkungan. Oleh karena itu, penerapan material ramah lingkungan (green material) menjadi alternatif untuk mengurangi dampak lingkungan, menghemat energi, mengurangi biaya, dan meningkatkan sistem sosial. Penggunaan material ramah lingkungan merupakan salah satu strategi pemerintah dalam mencapai pembangunan berkelanjutan yang dikenal sebagai Sustainable Development Goals (SDGs). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan material berkelanjutan untuk perkerasan jalan nasional melalui analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria ekonomi adalah faktor utama dalam pemilihan green material, diikuti oleh kriteria lingkungan dan sosial. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pemerintah dalam memilih green material untuk proyek jalan nasional yang berkelanjutan.]]>
Copyrights © 2024
