Penyakit paru-paru merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas, dengan bronkopneumonia sebagai salah satu manifestasinya. Bronkopneumonia, jenis pneumonia yang melibatkan peradangan pada dinding bronkiolus dan jaringan paru-paru sekitarnya, menyerang saluran pernapasan bagian bawah. Peradangan ini sering menyebabkan gangguan bersihan jalan napas, yakni ketidakmampuan pasien untuk mempertahankan jalan napas tetap terbuka. Salah satu pendekatan untuk mengatasi kondisi ini adalah melalui penerapan manajemen jalan napas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan manajemen jalan napas dalam meningkatkan bersihan jalan napas pada pasien bronkopneumonia. Hasil implementasi keperawatan menunjukkan adanya peningkatan bersihan jalan napas yang ditandai dengan perbaikan frekuensi napas, peningkatan saturasi oksigen, pengurangan keluhan sesak napas, serta kemampuan pasien untuk mengeluarkan dahak. Temuan ini mengonfirmasi bahwa intervensi manajemen jalan napas efektif dalam meningkatkan bersihan jalan napas pada pasien bronkopneumonia.
Copyrights © 2024