Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Break Even Point (BEP) dan Perencanaan Laba dalam mendukung pengambilan keputusan bisnis di Dapoer HnH, yang berlokasi di Jorong Kubu Rajo, Kelurahan Limo Kaum, Kecamatan Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar. BEP digunakan untuk menentukan titik impas, yaitu kondisi di mana pendapatan sama dengan total biaya sehingga tidak ada laba atau rugi. Margin kontribusi digunakan untuk mengukur kontribusi setiap unit penjualan dalam menutup biaya tetap dan menghasilkan laba. Metode penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, dengan pengumpulan data keuangan dari Dapoer HnH yang relevan. Data dianalisis untuk menghitung BEP, margin kontribusi, serta perubahan laba berdasarkan berbagai skenario volume penjualan. Pendekatan ini mengevaluasi hubungan antara biaya, volume penjualan, dan laba, sehingga membantu Dapoer HnH dalam menyusun strategi bisnis yang lebih efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan BEP membantu Dapoer HnH menentukan target penjualan minimum untuk mencapai impas, sementara perencanaan laba memberikan wawasan mengenai dampak perubahan volume penjualan terhadap profitabilitas. Penerapan kedua konsep ini memungkinkan Dapoer HnH merancang strategi keuangan yang lebih terinformasi, mengoptimalkan operasional, dan meningkatkan laba. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengelolaan keuangan Dapoer HnH dan menjadi referensi praktis bagi pelaku usaha lain.
Copyrights © 2024