Paradigma baru yang dikenal sebagai kimia hijau menekankan pengembangan proses kimia yang lebih ramah lingkungan. Konsep-konsep ini termasuk pengurangan energi, efisiensi atom, penggunaan pelarut dan bahan baku yang aman, dan pencegahan pencemaran. Ajaran Islam juga sangat memperhatikan kelestarian lingkungan. Konsep khalifah fil ardh, yang menempatkan manusia sebagai pemimpin di bumi, membawa konsekuensi moral untuk melestarikan dan menjaga alam. Banyak ayat dan hadis dalam Al-Qur'an dan hadis mendorong umat Islam untuk menjaga alam dan tidak merusaknya. Untuk mengumpulkan data tentang kimia hijau dan ajaran Islam sebagai solusi berkelanjutan untuk tantangan lingkungan, studi ini menggunakan metode kajian pustaka. Untuk melakukan ini, buku-buku, artikel, dan jurnal digunakan melalui Google Scholar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode kimia hijau lebih efisien dan berdampak lebih sedikit pada lingkungan.
Copyrights © 2024