Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengunaan fly ash batubara dalam pembuatan membran keramik dan penggunaanya untuk membran pengolahan air gambut. Tahapan penelitian meliputi: 1) percobaan optimasi komposisi membran dengan memvariasikan persentase fly ash dan clay (montmorilonit) dan suhu, 2) karakterisasi membrane keramik yang dihasilkan dengan XRD dan SEM, dan 3). kemudianmelakukan ujicoba membran untuk proses desalinasi dan purifikasi air gambut. Optimasi dilakukan dengan memvariasi komposisi yaitu perbandingan fly ash batubara: clay: 40%:60%, 50%:50%, dan 60%:40% dengan variasi suhu pembakaran membran keramik :700oC, 800oC, dan 900oC. Ujicoba dilakukan untuk mengetahui kemampuan desalinasi dan purifikasi dari 9 (sembilan) variasi membran keramik. Hasil difraktogram menunjukkan adanya perbedaan kandungan mineral untuk setiap perbedaan komposisi, sedangkan hasil analisa SEM menunjukkan bahwa suhu pembakaran berpengaruh pada profil permukaan dan densitas membran keramik yang dihasilkan. Hasil pengujian air gambutyang diolah dengan membran keramik tersebut menunjukkan adanya penurunan kandungan yang cukup signifikan untuk parameter pH, Pb, Fe, Mn, Cd, CaCO3, nitrat, nitrit, TDS, klorida dan total zat organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua membran dapat mengolah air gambut menjadi air bersih sesuai dengan standard persyaratan kualitas air bersih (Permenkes No 416/MEN/KES/PER/XI/1990), terkecuali untuk kandungan logam besi dan mangan. Berdasarkan penurunan cemaran air gambut, membran keramik dengan komposisi berat fly ash: clay (50%:50%) pada suhu pembakaran 900oC mampu mengolah air gambut secara optimal.
Copyrights © 2015