Penilaian terhadap citra tubuh bersifat subjektif dan tidak menunjukkan kondisi yang sebenarnya. Saat ini banyak wanita yang mendambakan tubuh yang proporsional dan mengharuskan dirinya untuk mengikuti standar kecantikan yang terjadi di lingkungan. Ketidakpuasan remaja wanita terhadap bentuk tubuhnya tersebut yang membuat remaja wanita memperburuk citra tubuhnya. Ditambah komentar komentar tentang berat badan dan kurangnya proses evaluasi diri. Tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh fat talk dan kesejahteraan subjektif terhadap citra tubuh remaja wanita. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja wanita yang berusia 17-22 tahun dengan jumalh 407 subjek, pengambilan sampel menggunakan purposie sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, cara pengambilan data yakni menggunakan kuesioner. Hipotesis pada penelitian ini yakni: H1: pengaruh antara fat talk dan kesejahteraan subjektif dengan citra tubuh remaja wanita; H2: terdapat hubungan negatif angtara fat talk dengan citra tubuh remaja wanita; H3: terdapat hubungan positif antara kesejahteraan subjektif dengan citra tubuh remaja wanita. Analisis menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian ini hipotesis 1 diterima, karena terdapat pengaruh dengan hasil sumbangan efektif sebesar 0,420; hipotesis 2 ditolak karena terjadi hubungan positif antgara fat talk dengan citra tubuh dengan hasil signifikan; hipotesis 3 ditolak karena tgerjadi hubungan negatif antara kesejahteraan subjektif dengan citra tubuh dengan hasil signifikan.
Copyrights © 2024