JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
Vol 8, No 6 (2024): Desember

PENDAMPINGAN KADER PADA POSYANDU E KURATIF SEBAGAI MEDIA KESEHATAN REMAJA

Mariati Mariati (Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Bengkulu)
Epti Yorita (Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Bengkulu)
Dwie Yunita Baska (Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Bengkulu)



Article Info

Publish Date
19 Dec 2024

Abstract

Abstrak: Pernikahan usia muda masih tinggi, menyebabkan kehamilan usia muda yang berrisiko komplikasi kehamilan, persalinan, Ibu usia muda berisiko mengalami kematian pada saat hamil dan bersalin. Pendidikan, sosial ekonomi, teman sebaya, tidak menjadi beban orang tua, dorongan orang tua karena malu anak sudah hamil diluar nikah merupakan faktor yang berkontribusi terhadap kejadian pernikahan dini. melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Tim Dosen Poltekkes Kemenkes Bengkulu berupa pembentukan Posyandu R-KURATIF di Kelurahan Lempuing merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas remaja. Mitra terdiri dari mitra sasaran utama kader, kelompok remaja yang berjumlah 40 orang, dan mitra kegiatan yaitu petugas Puskesmas, Petugas PLKB, dan Kepala Lurah Lempuing. Tempat pelaksanaan di Balai Pertemuan Kelurahan Lempuing, Kota Bengkulu. Evaluasi dilakukan dengan kuesioner pre dan post test untuk mengukur pengetahuan kader dan remaja. Evaluasi juga dilakukan dengan melihat kemampuan kader dan partisipasi remaja dan observasi pelaksanaan kegiatan Posyandu Kuratif dengan lembar checklist. Hasil kegiatan melalui pelatihan kader dapat meningkatkan pengetahuan kader dari rerata skor 40.00 meningkat menjadi 86.50, serta peningkatan pengetahuan setelah diberikan konseling pada kelompok sebaya oleh kader sebesar 71,43%. Disarankan kepada stake holder Lurah, mitra dari BKKBN dan Puskesmas untuk melalukan monitoring dan evaluasi keberlangsungan posyandu R Kuratif dengan melibatkan kader yang telah dilatih dan karang taruna.Abstract: Young marriages are still high, causing young pregnancies at risk of complications in pregnancy, childbirth, young mothers are at risk of death during pregnancy and childbirth. Education, socio-economic, peers, not being a burden on parents, parental encouragement because they are ashamed that their child is pregnant out of wedlock are factors that contribute to the occurrence of early marriage. through Community Service activities carried out by the Bengkulu Ministry of Health Polytechnic Lecturer Team in the form of the establishment of the R-KURATIF Posyandu in Lempuing Village is a strategic step to improve the quality of adolescents. Partners consist of the main target partners of cadres, a group of adolescents totaling 40 people, and activity partners, namely Health Center officers, PLKB Officers, and the Head of Lempuing Village. The venue is at the Lempuing Village Meeting Hall, Bengkulu City. The results of activities through cadre training can increase cadre knowledge from an average score of 40.00 to 86.50, as well as an increase in knowledge after being given counseling in peer groups by cadres of 71.43%. It is recommended to stakeholders of the Village Head, partners of the BKKBN and the Health Center to carry out monitoring and evaluation of the sustainability of the R Kuratif Posyandu by involving trained cadres and youth organizations. 

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jmm

Publisher

Subject

Other

Description

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research ...