Metode ceramah yang digunakan dalam pendidikan memiliki kelemahan dengan dominasi guru yang menghambat kreativitas dan keaktifan siswa, serta kurang relevan dengan kebutuhan pendidikan modern yang menekankan keterampilan belajar abad ke-21. Selain itu, metode ini tidak mampu secara maksimal mengakomodasi perbedaan gaya belajar siswa yang justru dapat menurunkan minat belajar dan pemahaman terhadap materi. Oleh karena itu, penting bagi pendidik untuk mempertimbangkan dan menerapkan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan peserta didik sehingga menghasilkan peserta didik yang kooperatif, kompetitif dan aktif. Metode yang digunakan yaitu kooperatif learning. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi metode kooperatif learning dengan tipe TGT (Team Games Tournament) di kelas X. 2 SMAN 10 Gowa dapat dikatakan memuaskan dan berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Hal ini dibuktikan dengan peserta didik yang kooperatif, kompetitif dan aktif pada saat proses pembelajaran. Kegiatan ini berhasil meningkatkan partisipasi aktif peserta didik, dimana peserta didik menunjukkan antusiasme selama pembelajaran sejarah berlangsung. Team Games Tournament merupakan salah satu alternatif pembelajaran yang dapat mengatasi permasalahan rendahnya minat peserta didik terhadap mata pelajaran sejarah.
Copyrights © 2024