Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan pilar utama perekonomian Indonesia dengan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja. Namun, UMKM di Indonesia sering menghadapi tantangan dalam pengelolaan keuangan yang efektif akibat rendahnya tingkat literasi keuangan dan minimnya pemanfaatan modal sosial. Penelitian ini mengisi gap dalam literatur dengan mengkaji peran moderasi modal sosial dalam hubungan antara literasi keuangan dan kinerja keuangan UMKM, khususnya di Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif kausal, melibatkan 73 responden yang dipilih menggunakan teknik Slovin, dan dianalisis menggunakan metode SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan memiliki pengaruh positif langsung terhadap kinerja keuangan dan juga secara tidak langsung melalui modal sosial yang berperan sebagai mediator. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dengan memperluas pemahaman tentang hubungan antara literasi keuangan, modal sosial, dan kinerja keuangan. Secara praktis, penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pembuat kebijakan untuk mengembangkan pelatihan literasi keuangan yang terintegrasi dengan penguatan modal sosial guna meningkatkan keberlanjutan dan kinerja UMKM. Temuan ini juga membuka peluang penelitian masa depan untuk mengeksplorasi peran faktor budaya dan teknologi keuangan dalam mendukung kinerja UMKM. Kata kunci: kinerja keuangan; literasi keuangan; modal sosial;
Copyrights © 2024