Era digital memudahkan seseorang untuk berinteraksi secara online, seperti influencer dengan pengikut di media sosial. Influencer yang baik mampu membantu bisnis dalam mendukung strategi pemasaran. Peran influencer merupakan salah satu aspek gaya hidup FOMO dan materialisme di masyarakat. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui pengaruh influencer dengan gaya hidup FOMO dan materialisme terhadap niat untuk membeli produk endorsement. Penelitian ini menjelaskan perilaku influencer terkait pembelian produk yang mendukung fenomena gaya hidup di era digital. Metodologi yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling sehingga ukuran sampel sebanyak 120 responden. Pengujian instrumen meliputi uji validitas dan reabilitas yang mengkonfirmasi hasil penelitian yang valid dan reliabel. Temuan dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa influencer dan gaya hidup FOMO secara signifikan mempengaruhi niat untuk membeli produk endorsement. Temuan ini menyiratkan bahwa generasi muda saat ini bijak dalam membuat keputusan pembelian produk dan lebih mementingkan kebutuhan daripada keinginan. Bagi pemasar, temuan ini dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis dan mengetahui gaya hidup masyarakat, terutama perilaku FOMO dan materialisme di Indonesia.
Copyrights © 2024