Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam, salah satunya adalah batik, yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia. Batik Gabovira, terus melakukan inovasi dalam pengembangan desain dan teknik batik yang terinspirasi oleh warisan budaya dan sejarah Lampung. Meskipun Batik Gabovira telah memanfaatkan strategi penjualan baik secara daring maupun luring, mereka menghadapi kendala dalam promosi luring, terutama karena belum adanya majalah promosi yang dapat menyajikan informasi lengkap mengenai produk-produk yang ditawarkan. Kendala utama yang dihadapi oleh Batik Gabovira adalah kurangnya media promosi berbentuk majalah yang mampu memberikan deskripsi komprehensif mengenai produk batik dan kain. Solusi yang diusulkan untuk mengatasi masalah ini adalah pembuatan majalah promosi yang memadukan teknik fotografi dan desain grafis, guna menyajikan informasi visual tentang berbagai jenis kain. Selain itu, dilakukan pelatihan desain grafis kepada 5 (lima) tim pemasaran agar mampu menghasilkan majalah dan katalog produk secara mandiri. Dengan adanya majalah promosi yang disertai dengan kemampuan desain grafis yang memadai dari tim pemasaran, diharapkan pelanggan akan lebih memahami dan mengenal produk Batik Gabovira secara lebih mendalam. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan sekaligus memperluas jangkauan promosi baik di ranah daring maupun luring.
Copyrights © 2024