Experience economy memiliki dampak signifikan terhadap pengelolaan usaha, khususnya dari aspek pemasaran. Dalam experience economy perusahaan tidak hanya dituntut untuk dapat menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas, namun juga dapat memberikan kualitas pengalaman yang menyenangkan kepada pelanggan. Kualitas pengalaman diukur berdasarkan kemampuan dari perusahaan untuk memberikan pelayanan optimal dari sebelum hingga pasca pembalian produk. Berdasarkan analisis situasi menggunakan Ishikawa Fishbone Diagram, keterbatasan yang dimiliki oleh UMKM untuk memberikan pelayanan prima dapat diidentifikasi pada aspek Man, Method, Machine, dan Money. Berdasarkan identifikasi tersebut, dibutuhkan sebuah kegiatan yang dapat membantu UMKM untuk mengembangkan aspek-aspek tersebut dalam rangka memberikan kualitas pengalaman berbelanja yang optimal kepada pelanggannya. UMKM yang disasar pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah UMKM yang bergabung dalam Komunitas Jendela Maju Bersama yang berlokasi di Malang Raya. Kegiatan pengabdian dikemas dalam bentuk workshop dengan tema peningkatan daya saing UMKM melalui optimalisasi social media marketing. Pemilihan tema dilakukan berdasarkan hasil tinjauan pustaka, dimana social media marketing dapat menjadi opsi dalam optimalisasi pelayanan prima yang mudah dan murah, sehingga dapat dimanfaatkan oleh usaha yang masih memiliki keterbatasan sumber daya. Sebanyak 20 perwakilan UMKM hadir dalam kegiatan pengabdian. Hasil dari kegiatan workshop ini diharapkan dapat membantu optimalisasi strategi pemasaran UMKM, khususnya dalam memberikan service excellence kepada pelanggan dalam rangka menciptakan kualitas pengalaman yang optimal.
Copyrights © 2024