Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standart (QRIS) semakin meningkat di kalangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Pontianak, hal ini berkat adanya kemudahan transaksi dan kemudahan penggunaan di mana pemahaman yang baik tentang cara kerja dan proses implementasi QRIS berperan penting dalam keputusan penggunaannya. Dalam konteks ekonomi syariah, QRIS harus sesuai dengan prinsip syariah agar dapat diterapkan secara transparan dan adil. Meskipun ada pertumbuhan signifikan dalam jumlah pelaku usaha yang menggunakan QRIS masih terdapat keraguan dari sebagian UMKM untuk memutuskan menggunakan QRIS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman dan kemudahan terhadap keputusan UMKM Kota Pontianak dalam menggunakan QRIS. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, sumber data penelitian yaitu data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner. Data kemudian dinalisis menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengaruh pemahaman berkontribusi sebesar 29,78% terhadap keputusan UMKM untuk menggunakan QRIS, (2) pengaruh kemudahan berkontribusi sebesar 20,66% terhadap keputusan UMKM untuk menggunakan QRIS. QRIS, sebagai sistem transaksi digital QRIS dari Bank Indonesia menawarkan kemudahan transaksi serta sesuai prinsip syariah, dan menjadinyya solusi pembayaran yang adil dan transparan. Dengan menyederhanakan proses pembayaran, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan akses pasar, QRIS mendukung efisiensi dan keberlanjutan operasional UMKM di Kota Pontianak. Kata Kunci: Kemudahan, Keputusan Penggunaan, Pemahaman, QRIS, UMKM
Copyrights © 2025