Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan Environmental Social Governance (ESG), ROA, ROE, leverage, ukuran, dan pertumbuhan perusahaan terhadap nilai perusahaan (firm value). Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), serta penilaian atas pengungkapan ESG pada setiap perusahaan sampel dengan menggunakan data dari situs esgi.ai. Industri perkebunan dipilih sebagai fokus penelitian berdasarkan pemahamaan bahwa ekspansi penggunaaan lahan pada industri perkebunan berpotensi bertentangan dengan penerapan keberlanjutan (sustainability) dan ESG. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan populasi penelitian adalah seluruh perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2019-2022. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dengan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, diperoleh data sebanyak 24 perusahaan selama 4 tahun. Uji hipotesis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda menggunakan program IBM SPSS Statistic versi 25.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial, variabel Leverage, Firm Size dan Growth, masing-masing dari ketiga variabel ini berpengaruh secara signifikan terhadap Firm Value. Variabel Environment disclosure, Social disclosure, General disclosure, ROA, dan ROE, secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Secara simultan, seluruh variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen (Firm Value). Kata kunci: pengungkapan ESG; ROA; leverage; pertumbuhan; nilai perusahaan
Copyrights © 2025