Return saham dapat dimaknai sebagai untung atau rugi dari investasi dalam saham. Inflasi dan likuiditas merupakan faktor makro dan mikro yang diyakini memengaruhi kinerja pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh inflasi dan likuiditas terhadap return saham. Likuiditas diwakili dengan current ratio. Metode dalam penelitian ini yaitu kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsektor consumer cyclical yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2021-2023 sebanyak 156 perusahaan. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel yang terkumpul sejumlah 41 perusahaan dengan periode observasi 3 tahun. Hipotesis diuji menggunakan analisis regresi linear berganda dengan software aplikasi SPSS 25. Temuan penelitian ini adalah inflasi tidak berpengaruh terhadap return saham, sedangkan likuiditas berpengaruh signifikan negatif terhadap return saham. Penelitian ini mengindikasikan bahwa tingginya likuiditas cenderung menurunkan return saham, meskipun inflasi tidak berpengaruh langsung pada return saham. Penemuan ini memiliki implikasi penting bagi investor dan pengelola portofolio dalam mengembangkan strategi investasi yang lebih efisien dengan mempertimbangkan likuiditas pasar.Kata kunci: inflasi, likuiditas, return saham.
Copyrights © 2024