JURNAL PUSTAKA BUDAYA
Vol 3, No 2 (2016)

KOMUNIKASI POLITIK DALAM NASKAH DRAMA PANEMBAHAN RESO KARYA RENDRA

Sum, Tengku Muhammad ( Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning)



Article Info

Publish Date
27 Oct 2016

Abstract

AbstrakPenelitian ini sebenarnya ingin menelusuri bagaimana komunikasi politik yang terkandung dalam cerita naskah drama Panembahan Reso yang di tulis oleh Rendra. Didalam penelitian ini, menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan teks konteks  dengan menafsirkan teks naskah drama itu sendiri. Dari penelitian yang dilakukan kita dapat  melihat komunikasi politik yang berlangsung dari Panembahan Reso yaitu, Suatu dialog komunikasi politik yang sangat keras dan tegas yang disampaikan  Raja Tua terhadap keadaan yang ada. Bahwa dia akan menghabisi semua lawan lawan politik, yang tidak sepaham dengannya. Hal ini sangat sesuai dengan dengan zaman kekuasaan rezim Orde Baru, dimana Soeharto berkuasa selama mungkin menggunakan Golkar sebagai mesin politiknya dan militer sebagai alat kekuatannya. Kata kunci:  Komunikasi politik, Naskah Drama Panembahan Reso.AbstractThis study aims to investigate politic communication that is used in script of Panembahan Reso, a drama by Rendra. This study uses qualitative method and close reading of the text itself.The result shows that politic communication in Panembahan Reso is a sharp and explicit script that is conveyed by an old King to a reality, which means he would any way he could to counter his opposition. The condition is similar with new order regime when Soeharto reigned as Indonesian President and used Golkar as his political vehicle and army as his power. Key words:  Politic Communication,Script,Panembahan Reso

Copyrights © 2016