Perubahan ekonomi global telah mendorong masyarakat agraris di berbagai wilayah untuk beralih ke sektor industri untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing. Penelitian ini bertujuan memahami transformasi masyarakat agraris menjadi masyarakat industri di Dusun Ngadiwongso, Desa Kabunan, Kecamatan Sukorejo terkait proses, nilai, dan peran dari agama. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis digunakan untuk menggali data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industrialisasi membawa dampak positif yakni jaminan ekonomi, kesehatan, dan kesempatan kerja baru, namun industrialisasi juga menghadirkan tantangan seperti kehilangan lahan pertanian, polusi lingkungan, dan perubahan dalam struktur sosial. Agama berfungsi sebagai sumber kedamaian pribadi dan penguatan identitas spiritual, serta sebagai alat untuk memperkuat kohesi sosial dan komunikasi antarwarga, terutama melalui kegiatan keagamaan seperti tahlil dan bersih kubur yang masih dilakukan secara kolektif.
Copyrights © 2024