Seiring berjalannya waktu, BKAD menghadapi kendala dalam pengelolaan aset inventaris, terutama dalam pemantauan kerusakan aset yang menyulitkan proses pemeliharaan. Hal ini sering mengakibatkan kesalahan dalam penginputan data aset dan potensi kehilangan data dari penyimpanan. Selain itu, untuk mengetahui jumlah dan kualitas inventaris barang atau untuk melihat laporan terkait, staf harus menghabiskan waktu yang cukup lama, sehingga proses ini menjadi kurang efisien dari segi waktu dan tenaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pemantauan inventaris aset berbasis web yang memanfaatkan teknologi. QR Code untuk pelacakan aset dan menggunakan metode double declining balance untuk penilaian kualitas dan depresiasi aset. Sistem dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan aset dengan mengurangi kesalahan manual. Metode pengembangan menggunakan pendekatan prototyping, memungkinkan literasi cepat berdasarkan umpan balik pengguna. Hasil penelitian menunjukkan sistem ini meningkatkan efisiensi pengelolaan aset, memberikan laporan real-time, dan diterima positif selama uji coba operasional di Badan Keuangan Aset Daerah
Copyrights © 2025