Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak pertumbuhan penjualan, struktur modal, dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) antara tahun 2020 dan 2023. Nilai perusahaan diukur dengan PBV berdasarkan rasio harga dan mencerminkan bagaimana pasar menilai kinerja dan prospek perusahaan. Pendekatan ini menggunakan teori keuangan Brigham, yang menekankan hubungan antara keputusan keuangan, pertumbuhan, dan nilai pemegang saham. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda. Data sekunder diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan yang dipublikasikan di BEI. Sampel penelitian dipilih menggunakan metode purposive sampling. Hasil survei menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan (1) memiliki dampak positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, dan pertumbuhan penjualan dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap prospek masa depan suatu perusahaan. (2) Struktur modal mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa beban utang yang lebih tinggi dapat meningkatkan risiko keuangan dan memperburuk persepsi investor. (3) Keputusan investasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, hal ini menunjukkan bahwa alokasi modal yang efektif pada aset produktif akan meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan. Secara keseluruhan, penelitian ini menyoroti pentingnya manajemen menjaga keseimbangan antara pertumbuhan laba, struktur modal yang optimal, dan keputusan investasi yang tepat untuk meningkatkan nilai pemegang saham. Temuan ini dimaksudkan untuk menjadi referensi bagi manajer keuangan di industri otomotif dan membantu investor dalam membuat keputusan investasi.
Copyrights © 2025