PT. Anugrah Borneo Maruya Persada merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan bauksit yang terletak di Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. PT. ABMP memiliki kolam sebanyak 6 buah dimana kolam pengendapan yang ada memiliki umur yang menentukan berapa lama kolam pengendapan akan terisi penuh dengan material tailing. Sehingga diperlukan perawatan rutin berupa pengerukan, dimana penjadwalan dari perawatan diperhitungkan untuk memaksimalkan pengurangan endapan yang ada. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jumlah debit air serta endapan yang masuk ke kolam, mengetahui berapa daya tampung dari kolam dan menentukan waktu perawatan yang dilakukan pada kolam pengendapan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif dimana penelitian dilakukan dengan cara pengambilan sampel secara langsung dilapangan untuk menghitung kapasitas kolam, debit total yang masuk ke kolam serta waktu pengerukan kolam pengendapan. Volume kolam yang tersisa yaitu kolam 1 (62.364,885 m3 ), kolam 2 (42.229,014 m3 ), kolam 3 (17.034,996 m3 ), kolam 4 (22.256,588 m3 ), kolam 5 (28.926,4 m3 ) dan kolam 6 (12.414,988 m3 ). Debit total yang masuk sebesar 15.016,826 m3 /hari, total material yang mengendap pada kolam 1 (787,888 m3 /hari), kolam 2 (723,719 m3 /hari), kolam 3 (494,486 m3 /hari), kolam 4 (546,915 m3 /hari), kolam 5 (589,647 m3 /hari) dan kolam 6 (201,071 m3 /hari). Waktu pengerukan yang diperlukan pada kolam 1 (12 hari), kolam 2 (11 hari), kolam 3 (8 hari) dan kolam 4 (8 hari).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024