Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit menular yang diakibatkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, dengan paru-paru sebagai lokasi utama serangannya, menyebabkan penurunan berat badan, demam, batuk, rasa nyeri di dada, kesulitan bernapas; berkurangnya nafsu makan, kelelahan, berkeringat dan dahak yang mengandung darah. Ketika tubuh terpapar Mycobacterium tuberculosis, sistem kekebalan memproduksi antibodi IgG yang berikatan dengan antigen bakteri, membentuk kompleks antigen-antibodi. Maka tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar Imunoglobulin Gamma (IgG) pada Penderita TB Paru menggunakan Metode Enzym Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Metode penelitian ini menggunakan jenis observasi laboratorik dengan menggunakan desain cross sectional study. Sampel yang digunakan yaitu sampel darah penderita TB paru yang menjalani pengobatan dengan teknik purposive sampling. Hasil dari pengujian akan dipresentasikan melalui tabel dan gambar dengan pendekatan deskriptif dan juga menggunakan analisis bivariate dengan uji statistik berbantuan aplikasi SPSS 25. Hasil yang diperoleh yaitu tidak ada perbedaan signifikan dalam kadar Imunoglobulin Gamma (IgG) antara pasien Tuberkulosis Paru yang positif dan negatif, menggunakan metode ELISA dengan nilai signifikansi p=0,311. Sehingga kadar Imunoglobulin Gamma (IgG) pada pasien Tuberkulosis Paru tidak menunjukkan perubahan yang signifikan antara kelompok yang positif dan negatif berdasarkan analisis menggunakan metode ELISA.
Copyrights © 2025