Buah apel hijau merupakan salah satu kekayaan alam nabati di Indonesia yang produksinya terus meningkat setiap tahunnya. Pada umumnya masyarakat hanya memakan buahnya dan membuang kulitnya begitu saja sehingga menghasilkan limbah. Kulit buah apel hijau mengandung senyawa pektin sehingga sangat potensial untuk dimanfaatkan. Pektin banyak digunakan dalam bahan baku industri farmasi sebagai emulsifying agent, gelling agent, thickener, stabilizer dan zat aktif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu kontak terhadap yield dan mutu pektin dalam kulit buah apel hijau yang dihasilkan. Metode ekstraksi pektin kulit buah apel hijau ini menggunakan metode konvensional. AdapunĀ suhu ekstraksi yang digunakan adalah 600C, 700C, dan 800C waktu ekstraksi 90, 120, 150, dan 180 menit. Parameter di analisis menggunakan SPSS dengan uji anova meliputi yield pektin, kadar air, kadar abu, berat ekivalen, kadar metoksil, kadar galakturonat, derajat esterifikasi, analisis spektrum FTIR. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh suhu dan waktu kontak terhadap yield dan mutu pektin dalam kulit buah apel hijau. Pada suhu 80oCĀ dan waktu 150 menit menghasilkan yield dan mutu pektin dalam kulit buah apel hijau yang paling optimal.
Copyrights © 2025