Proses pembelajaran matematika dilaksanakan siswa merasa tidak tertarik terhadap materi yang dibahas oleh guru sehingga kurangnya konsetrasi siswa pada saat pembelajaran dilaksanakan serta kurangnya sikap gotong royong dalam melakukan kegiatan pembelajaran secara berkelompok. Tujuan Penelitian ini untuk menilai efektivitas model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan prestasi belajar matematika dan sikap gotong royong. Menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi-eksperimen (nonequivalent control group design) dan analisis data melalui Independent Sample t-test, penelitian ini menemukan bahwa PBL secara signifikan mempengaruhi prestasi matematika siswa dengan melakukan uji hipotesis menggunakan SPSS 23 yang menunjukkan nilai (Sig. 0,002 < 0,025). Namun, model ini tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap sikap gotong royong (Sig. 0,070 > 0,025). Hasil penelitian mengindikasikan bahwa PBL efektif dalam meningkatkan pemahaman matematika siswa, tetapi tidak memberikan dampak signifikan terhadap sikap gotong royong. Pengukuran prestasi menggunakan pretest dan postest sedangkan sikap melalui angket dan observasi. Penelitian ini memberikan wawasan tentang efektivitas model problem based learning dalam proses pembelajaran matematika dan sikap gotong royong, serta menawarkan alternatif pembelajaran yang lebih baik
Copyrights © 2024