ABSTRAK Pendahuluan. Fraktur merupakan hilangnya kontinuitas tulang, baik bersifat total maupun sebagian, yang utuh yang diakibatkan oleh trauma langsung dan trauma tidak langsung seperti kecelakan lalu lintas, olahraga, jatuh dan pukulan secara langsung. Fraktur di Indonesia menjadi penyebab kematian terbesar ketiga dibawah penyakit jantung koroner dan tuberculosis. Fraktur yang paling sering terjadi di Indonesia adalah patah tulang paha sebesar 42%. Tujuan penulisan adalah mampu menerapkan asuhan keperawatan pada pasien fraktur secara komprehensif, melakukan pengkajian keperawatan pada pasien fraktur, merumuskan rencana asuhan keperawatan dengan menetapkan tujuan, melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien fraktur, mengevaluasi dan mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan.Metodologi. Penelitian ini adalah studi kasus dengan proses perawatan yang dilakukan pada pasien Tn. M dengan Fraktur Femur Sinistra dengan pengumpulan data melalui wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, studi kepustakaan dan evidance based.Kesimpulan. Penulis menemukan adanya keluhan kecemasan, nyeri akut, gangguan pola tidur, mobilitas fisik, defisit perawatan diri dan resiko infeksi. Secara garis besar semua intervensi dapat diimplementasikan kepada klien. Penulis memberikan implementasi terapi nonfarmakologi kepada klien dalam mengurangi kecemasan dengan metode terapi relaksasi autogenik. Didapati sebelum diberikan terapi relaksasi autogenik skala kecemasan klien 3 dan setelah diberikan terapi relaksasi autogenik skala kecemasan klien berkurang menjadi 5. Kata kunci: Fraktur, Fr Femur, Relaksasi Autogenik
Copyrights © 2025