Upah minimum memiliki peran krusial dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja. Oleh karena itu, pemerintah perlu mempertimbangkan dengan cermat kebijakan penetapan upah minimum guna menjamin standar kehidupan yang layak bagi pekerja dan keluarganya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel makroekonomi terhadap upah minimum provinsi di Jawa Timur pada periode 2019–2023, baik secara simultan maupun parsial. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode asosiatif, penelitian ini menganalisis data panel melalui uji statistik deskriptif serta pemilihan model terbaik. Hasil analisis menunjukkan bahwa Random Effect Model (REM) merupakan model yang paling sesuai. Secara simultan, tingkat partisipasi angkatan kerja, indeks pembangunan manusia, indeks harga konsumen, dan pengeluaran per kapita memiliki pengaruh signifikan terhadap upah minimum. Namun, secara parsial, tingkat partisipasi angkatan kerja dan pengeluaran per kapita tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan, sedangkan indeks pembangunan manusia berpengaruh positif, sementara indeks harga konsumen memiliki dampak negatif terhadap upah minimum di Jawa Timur.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025