Partisipasi masyarakat merupakan faktor kunci keberhasilan Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan berbasis kewilayahan. Penelitian ini menganalisis strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan PIPPK di Kelurahan Kacapiring, Kota Bandung. Penelitian menggunakan metode kualitatif melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya partisipasi masyarakat disebabkan oleh kurangnya sosialisasi, minimnya keterlibatan dalam perencanaan, dan rendahnya transparansi program. Strategi yang diusulkan meliputi penguatan sosialisasi melalui media digital dan pertemuan warga, peningkatan keterlibatan melalui musyawarah, pemberdayaan tokoh masyarakat, dan transparansi pengelolaan program. Kolaborasi antara pemerintah kelurahan, tokoh masyarakat, dan warga diperlukan untuk membangun rasa kepemilikan terhadap program. Partisipasi yang meningkat diharapkan menjadikan PIPPK sebagai instrumen efektif dalam pembangunan kewilayahan yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025